Senin, 06 Juni 2011

Ketika terlibat kasus, mereka malah pergi keluar negeri


Sepertinya ulah para elit politik dalam mengelabuhi masyarakat semakin pintar saja, seperti saat ini kasus yang tengah dijalani oleh Nazaruddin, Bendahara Umum Partai Demokrat yaitu kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet Sea Games Kemenpora di Palembang yang dilayangkan Kamarudin Simanjuntak, pengacara Mirdo Rosa Manulang atau Rosa yang menyebut atasan kliennya yakni anggota DPR dan bendahara umum partai berkuasa. Belum meneukan titik temu dan penyelesaian Nazaruddin saat ini tengah berada di Singapura, dengan alasan sedang sakit dan ingin berobat beliau menuju negara tetangga tersebut.


Bukan hanya itu Nunun Nurbaeti tersangka kasus suap pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Miranda S Goeltom juga tidak mau kalah, beliau saat ini tengah berada di Thailand dan tengah melakukan perawatan. Namun setelah di etelusuri ternyata beliau tengah berada di Phnom Penh, Kamboja. Entah mana berita yang benar mengenai hal tersebut. Bahkan kabar menyebutkan bahwa beliau sedang mengalami gangguan pada otaknya, dan gangguan amnesia. Jika memang benar beliau mengidap amnesia dan sangat parah entah apakah kasusnya dapat diselesaikan atau tidak.


Gayus Tambunan pun sempat bersembunyi di Singapura. Tersangka kasus Mafia Pajak itu bahkan sempat sulit untuk diajak untuk kembali ke negerinya. Namun ternyata berhasil dibujuk untuk pulang. Namun kasusnya pun sebenarnya belum begitu jelas, bahkan pada saat sidang Gayus sempat menyebutkan ada God Father yang berada dibalik kasusnya tersebut.


Entahlah, ada apa dengan negeri ini, masih banyak para elit-elit politik yang sempat tersandung kasus dan malrikan diri keluar negeri, bahkan sampai saat ini belum jelas keberadaanya. Sebut saja Edi Tansil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar