Keinginan anggota DPR untuk merencakan membangun gedung baru seolah membuat masyarakat semkin geram saja dengan tingkah laku para wakil rakyat. Hal tersebut seolah membuat masyarakat berfikir apakah anggota dewan sama sekali tidak berfikir akan kekurangan dan nasib rakyat yang masih saja belum bisa dibilang merdeka. Para wakil rakyat sdeolah tutup mata dengan semua kesulitan yang dialami rakyat. Dan triliunan yang rencananya akan dibangun gedung DPR yang baru itu mungkin akan terasa lebih bermanfaat apabila digunakan bagi kepentingan rakyat. Semua fasilitas mewah yang sudah dierima oleh anggota dewan seolah-olah tidak ada habisnya, masih saja mereka merasa kekurangan. Sangat berbanding terbalik dengan keadan rakyatnya.
Saya sempat melihat berita di televisi beberapa hari yang lalu, di situ diberitakan mengenai seorang siswa SD yang sedang menyeberang sungai yang deras, namun anak itu tidak menggunakan jembatan untuk menyeberang melainkan hanya berpegangan pada seutas kawat besi, benar-benar sangat berisiko jika dilihat keadaannya. Namun hal itu sama sekali tidak dijadikan masalah dan kendala bagi anak itu. Dia tetap saja bersemangat menuju sekolah untuk menuntut ilmu. Dan yang lebih miris lagi adalah ketika sampai disekolah, ternyata keadaan sekolahnya sudah sangat memprihatinkan, bahkan terancam ambruk. Atap2nya yang sudah bolong hanya ditambal dengan kardus dan kayu triplek, bahkan ketika hujan para siswanya belajar sambil memegang payung. Benar-benar sangat memprihatinkan jika melihat kondisinya.
Berkaca dari hal tersebut, maka tak heran jika masyarakat semakin benci saja terhadap anggota dewan. Masyarakat merasa belum terpuaskan dengan kinerja anggota dewan, tetapi malah mereka seolah ingin menyenangkan diri mereka sendiri, dengan alasan segala bentuk pembangunan dan perbaikan gedung merupakan salah satu bentuk cara untuk meningkatkan kinerja anggota dewan. Cobalah jika semua dana yang rencananya dibangun gedung baru itu di realisasikan untuk perbaikan sekolah-sekolah yang sudah rusak dan hampir roboh di seluruh pelosok-pelosok negeri, serta digunakan untuk membangun infrastruktur bagi masyarakat yang didaerahnya mengalami kerusakan, mungkin akan terasa lebih bermanfaat ketimbang mempermewah gedung yang sudah ada.
Entah apa yang aa dipikiran para wakil rakyat, seolah hanya manis dibibir saja, namun hasilnya sama sekali nihil. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan kesabaran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Aminn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar